Catat! 5 Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Media Buser – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2022, Tokopedia mengundang pakar anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS untuk mengupas tuntas sejumlah mitos dan fakta seputar kesehatan keluarga dan anak.
Menurut dr. Tiwi, sapaan akrabnya, hal ini perlu diketahui agar para orang tua bisa lebih bijak dalam menyikapi informasi kesehatan anak yang beredar di media sosial.
1. Mitos: Susu Formula Menurunkan Kecerdasan Anak
dr. Tiwi menegaskan susu formula tidak menyebabkan kecerdasan anak menurun. Menurutnya, faktor yang paling menentukan adalah kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), asih (pemenuhan kasih sayang), dan asah (stimulasi yang tepat).
“Faktanya, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang) dan kebutuhan asah (stimulasi yang tepat). Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Dia menyarankan orang tua untuk mengeksplorasi berbagai jenis olahan susu, misalnya es krim atau gelato agar lebih menarik bagi anak. Salah satu susu olahan yang bisa dijadikan pilihan adalah gelato Grofato yang ia formulasikan dan bisa didapat di Tokopedia.
2. Fakta: Bayi ‘Bau Tangan’ Bukan Hal yang Buruk
Bayi ‘bau tangan’ adalah istilah yang merujuk pada bayi yang selalu ingin digendong. Tiwi menyebut hal ini bukanlah sesuatu yang buruk karena bayi perlu merasakan keamanan dan sentuhan yang hangat.
“Pada dasarnya bayi perlu digendong karena bayi perlu merasakan keamanan serta sentuhan yang hangat. Menggendong bayi juga dapat menumbuhkan rasa percaya bayi terhadap orang tua,” jelasnya.
3. Mitos: Bayi Perempuan Lebih Cepat Berbicara
dr. Tiwi mengungkapkan jenis kelamin tidak mempengaruhi kecepatan si bayi dalam belajar berbicara. Namun, kegiatan yang menstimulasi kemampuan berbicara anak seperti berbicara dan membaca bersama.
“Kecerdasan terbentuk dari kromosom X. Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X, tanpa adanya stimulasi maka kemampuan berbicara tidak akan terangsang,” tuturnya.
4. Fakta: Anak Harus Tetap Mandi Meski Sedang Sakit
Lebih lanjut, dr. Tiwi mengatakan anak tetap harus mandi meski dalam keadaan sakit. Sebab, kulit merupakan lapisan paling luar yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai kuman dan penyakit.
Karena itu, kesehatan kulit menjadi semakin penting saat anak sakit. Apabila anak sedang sakit, kesehatan kulitnya dapat tetap dijaga dengan mandi air hangat.
5. Mitos: Anak Jinjit saat Belajar Jalan Adalah Hal yang Tidak Wajar
Dia menerangkan berjinjit adalah cara bayi untuk mengenali permukaan lantai sebelum benar-benar lancar berjalan. Karenanya, bayi yang jinjit saat belajar berjalan bukanlah hal yang tidak wajar.
“Berjinjit adalah tahapan awal belajar jalan. Bayi yang menggunakan baby walker sebagai stimulan saat belajar jalan akan cenderung berjinjit untuk mengenali permukaan lantai sebelum benar-benar lancar berjalan,” imbuhnya.
Sekedar informasi, Head of Category Development Tokopedia Ramadhan Niendraputra mengungkapkan kategori kesehatan di Tokopedia mengalami peningkatan penjualan di kuartal III 2022, terutama di sub kategori ibu dan bayi.
“Penjualan susu formula di Tokopedia, di sisi lain, naik lebih dari 21 kali lipat selama kuartal III 2022 dibandingkan periode yang sama di 2021,” ucapnya.
Selain susu formula, Ramadhan mengatakan produk gendongan juga menjadi salah satu produk terlaris di sub kategori ibu dan bayi selama kuartal III 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Buku cerita anak menjadi salah satu produk yang paling dicari masyarakat pada kategori Buku di Tokopedia pada kuartal III 2022,” sambungnya.
Ramadhan menuturkan sabun anak dan bayi juga menjadi salah satu produk paling diburu masyarakat di Tokopedia. Selain itu, baby walker menjadi salah satu produk yang paling dicari di sub kategori mainan dan aktivitas bayi di Tokopedia selama kuartal III 2022.
“Masyarakat khususnya orang tua bisa menemukan berbagai produk kebutuhan keluarga dan anak di Tokopedia Parents. Ekosistem khusus ini juga mempermudah orang tua bergabung ke komunitas yang relevan dan mendapat informasi tentang tumbuh-kembang anak, keluarga dan rumah tangga,” pungkas Ramadhan.
sumber : www.detik.com