KETUM (AOMBB) Minta KPK MENGUSUT Penguasaan ASET NEGARA Oleh Mantan Pejabat. Simak lanjut!

Ketum Ormas Maju Bersam Bengkulu (Majelis Pimpinan Nasional) Muhammad Diamin meminta kepada (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi bertindak tegas pengusutan Aset Negara
JAKARTA, MEDIABUSER.COM – Ketum Ormas Maju Bersam Bengkulu (Majelis Pimpinan Nasional) Muhammad Diamin meminta kepada (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi bertindak tegas pengusutan Aset Negara yang belum SHM dan yang sudah di Sertifikatkan oleh Mantan Pejabat. Sabtu, 26 Agustus 2023.
“Sementara ini ada beberapa item aset penguasaan yang kita dapatkan dokumen, termasuk penguasaan pihak lain, diduga adanya juga dikerjasama, diduga tidak masuk ke dalam APBD “Kata M Diamin
Meminta agar KPK Bidang Koordinasi Supervisi dan pencegahan Korupsi, KPK, segera turun tangan ke Provinsi Bengkulu untuk bertindak tegas terhadap pelaku menyalahgunakan kewenangannya.
Sudah monitoring dan Evaluasi (Monev), karena ASET NEGARA di Provinsi BENGKULU harus diselesaikan DASAR Adanya SERTIFIKAT, ujarnya
Kami meminta kepada KPK hadir di Provinsi Bengkulu tegak lurus adanya dugaan kuat Mantan Pejabat bermain dengan menyalahkangunakan kewenangan dengan Jabatan untuk menguasai ASET NEGARA Makanya kita minta agar KPK untuk tegak lurus menyelesaikan dengan Proses secara Hukum,” ujarnya
Menurut Advokat Yang Ahli dalam bidang Pidana ini menguasai ASET NEGARA adalah termasuk tindak Pidana Korupsi sebab pembuktian nya sangatla mudah sehingga tidak ada alasan apapun dengan APH untuk tidak menuntaskannya.
Mengenai Aset Negara Rumah Dinas Disprindag Dan Rumah Dinas Koperasi agar diambil kembali aset tersebut dan beberapa lahan lainnya bermasalah, dia menegaskan agar secepatnya diselesaikan. kata Muhammad Sunandar Yuwono, S.H., M.H., M.M., C.Me., Ketua Bidang Hukum dan Advokasi (Ormas Maju Bersam Bengkulu Majelis Pimpinan Nasional) Pusat yang akrap di kenal Bang Sunan bersama Team siap Turun Gunung.
Sementara kerumitan-kerumitan aset-aset yang tercatat, tidak tercatat dan kategori dirampas orang, serta dijual oknum pejabat pemerintah setempat serta kuasai Pribadi.
Pungkasnya Muhammad Diami Ketua umum Ormas Maju Bersam Majelis Pimpinan Nasional kepada awak media.
Sehingga berita ini turunkan berdasarkan bukti pantauan Tim Jurnalis Media Buser Investigasi.(WR. Brams)