MIRISNYA..! Gadis 17 Tahun di Vonis Menderita TUMOR GANAS Dalam Lubang Hidung.
TANGGAMUS, MEDIABUSER.COM – Butuh bantuan uluran tangan dari para Dermawan, Velen (17) tahun warga Dusun Suka Maju Pekon Gunung Megang, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung yang di Vonis menderita tumor ganas dalam lubang hidungnya, Minggu 30/07/3023.
Velen yang diketahui merupakan Putri pertama dari ibu lismawati (42) divonis menderita penyakit Tumor yakni, pada bagian lubang dalam hidung sebelah kanan yang perlahan makin menjalar kemata.
Dalam perjuangannya menghadapi penyakit untuk mengobati velen, dengan kondisi keuangan mereka yang masih terbilang keluarga pra sejahtera.
Sehingga, adapun langkah-langkah pengobatan yang hendak mereka tempuh, kerap terhambat mengingat keadaan mereka yang tidak mampu.
Ibunda velen mengatakan, putri tercintanya sudah sekitar 2 bulan berjuang melawan penyakit tumor ganas yang dia derita.
Sejauh ini, upaya pengobatan yang mereka lakukan adalah ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung Namun pihak rumah sakit Abdul Moeloek menganjurkan ke pihak penderita agar supaya dirujuk ke RSUD Jakarta, Katanya.
Saran terakhir dari dokter, untuk dilakukan di rujuk ke RSUD Jakarta ” Kalau keluarga sih ikut aja gimana saran dokter, yang penting anak bisa sehat lagi,” Ujarnya
Untuk diketahui, saat ini velen hanya dapat berbaring terlentang dengan kondisi tubuh semakin kurus dan hidung sebelah kanan perlahan semakin sakit hingga mengeluarkan darah.
Saat ini, pihak keluarga juga membuka pintu selebar lebarnya apabila ada tangan- tangan Darmawan yang hendak membantu pengobatan velen. Bisa melalui transfer antar bank ke rekening atas nama Lis atau memberi bantuan secara langsung ke kediamannya.
Selama ini velen tinggal bersama neneknya di kampung, sedangkan orangtua velen harus merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib di sana dalam mencari nafkah,.
Dan sampai saat inipun, orangtua nya belum memiliki rumah sendiri, dan untuk keseharian orangtua velen, yang kini hanya bekerja sebagai tukang tambal ban, di Kebayoran lama Jakarta, itupun bukan milik sendiri melainkan sebatas bekerja dengan orang lain. tutup ibunya. (BANA)