Pemdes Tenggaro Gelar Sosialisasi Dampak Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja

KELUANG.MUBA,MEDIABUSER.COM – Guna mencegah dampak Pergaulan bebas serta Dampak Smart Phone dikalangan Remaja khususnya Remaja Desa Tenggaro Kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin, Pemdes Tenggaro bekerja sama dengan pihak KPAD Muba, Pihak Polsek Keluang, pihak koramil 401-01 Sungai Lilin, Pemcam keluang serta pihak Advokad Desa tenggaro adakan Giat Sosialisasi Dampak Dan pencegahan Pergaulan bebas dikalangan Remaja pada Selasa (4/9/23) sekira pukul 14: 00 WIB.

Kepala Desa Sridamai Suhardi Basri dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Giat Sosialisasi tersebut sengaja dilakukan pihak Desa tenggaro guna mengantisipasi kenakalan kenakalan remaja yang saat ini sedang Viral di beberapa wilayah yaitu Sayat lengan serta bagaimana cara menggunakan sosial media yang baik dan benar. “Kata Suhardi.
“Hari ini saya sengaja mengundang pihak KPAD Muba, Pihak polsek keluang, pihak koramil Sungai lilin, Camat keluang serta tim advokad Desa untuk memberikan Edukasi, serta pemahaman tentang Hukum kepada Remaja Remaja Desa tenggaro, “Jadi tolong nanti dengarkan baik baik apa saja materi yang akan disampaikan oleh para Nara Sumber. “Harap Hardi.
Ditempat yang sama, Soleman Noerdin.Mpdi selaku Ketua KPAD Muba dalam arahannya mengatakan, “Bahwa pentingnya peran serta orang tua dalam mendidik anak, mengawasi anak anak kita dalam Pergaulan agar bisa kita kontrol. “Terang Soleman Noerdin.
“Adek adek tau Arti Smart Phone kan, “tanya Soleman kepada para remaja desa tenggaro.
“Smart berti pintar, Phone adalah Telepone alat untuk berkomunikasi, berarti telpon pintar, tapi saya harap adek adek lebih pintar dari smart Phone, karena adek adek lah yang mengendalikannya. maka dari itu bijak bijaklah menggunakan Smart Phone tersebut, ambil yang positif dan jangan ditiru hal hal yang negatif, karena itu bisa merusak masa depan kalian semua. “Imbuhnya.
Sementara itu dari pihak polsek keluang yang di wakili Kapospol Karya maju Aiptu Rusipin juga menyampaikan, bahwa anak anak itu ibarat kertas putih, mau kita coret pakai tinta warna apapun kertas tersebut akan ikut warna tinta tersebut, begitu juga dengan anak anak kita, jangan sampai anak anak kita tersandung masalah hukum, “Kami selaku polisi juga tidak pernah merasa senang atau bangga kalau memasukkan orang kepenjara.
Maka salah satu cara penyelesaian masalah (Problem Solving) lebih baik dengan cara musyawarah. “Tegas Rusipin.
Senada apa yang disampaikan Rusipin, Hendri.SH.MH selaku Kuasa hukum Desa tenggaro menambahkan bahwa Musyawarah secara kekeluargaan itu cara terbaik dalam menyelesaikan masalah, sebab kalau sudah di bawa ke meja hijau tentunya akan berakhir tidak baik bagi kedua belah pihak. “Pesan Hendri.
Camat keluang Yugo Falintino.Sstp.Msi juga berpesan bahwa anak anak perlu pendampingan dan pengawasan baik didalam rumah maupun diluar rumah, perubahan perubahan sikap yang terjadi pada anak kita harus jeli. “Pungkas Camat keluang. (SUDIRMAN).