Penyidik Polsek Serang Ungkap Diduga meninggal Pria Terjatuh dari lantai Empat parkiran Basement Sebuah Pusat Pembelanjaan Kota Serang.
SERANG, MEDIABUSER.COM – Penyidik Polsek Serang melalui Polresta Serang Kota menerima laporan bahwa telah terjadi penemuan mayat yang diduga meninggal dunia karena terjatuh dari lantai empat parkiran basement disebuah pusat pembelanjaan Kota Serang pada Kamis, (18/05).
Saat Tim Jurnalis Media Buru Sergap konfirmasi Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Sofwan Hermanto melalui Kapolsek Serang Kompol Tedy Heru membenarkan peristiwa meninggal dunia karena terjatuh dari lantai empat parkiran basement disebuah pusat pembelanjaan Kota Serang.
Polsek Serang menerima laporan bahwa telah ditemukan korban meninggal dunia di dalam parkir basement pada sebuah pusat perbelanjaan di Kota Serang,” kata Tedy.
Kemudian Tedy menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Pada Kamis (18/05) sekitar pukul 03.00 WIB menurut keterangan saksi saat keluar menggunakan mobil dari parkiran lantai empat disebuah perbelanjaan dan melihat korban naik ke pembatas jalan serta sempat bergelantungan memegang pembatas besi, lalu kemudian melepas tangannya dari besi sehingga korban terjatuh kebawah,” jelas Tedy.
Lebih lanjut Tedy mengatakan saat itu Saksi masih melanjutkan perjalanan keluar dari parkiran menggunakan mobil dan sekitar pada pukul 04.30 WIB saksi berinisiatif kembali ke tempat kejadian untuk mengecek korban tersebut.
“Saat saksi kembali ke tempat kejadian, saksi menemukan korban sudah tergeletak di parkir basement dalam keadaan meninggal dunia. Selanjuntnya saksi langsung melapor ke security di pintu masuk,” ungkap Tedy.
Diketahui korban seorang laki-laki berinisial S.M (21) pekerjaan karyawan, warga kampung Kejaban Ciruas.
Saksi M.H (24), laki-laki, pekerjaan Mahasiswa, warga Cikedal, Pandeglang
M.A (22), laki-laki, pekerjaan mahasiswa, warga kampung Kejaban Ciruas.
Y.A (34), laki-laki, pekerjaan security, Warga Kampung Cibeka Waringinkurung.
Terakhir Tedy menerangkan bahwa saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Humas/Nuryani/Dahlan/Robin K).