TKW Korban Perdagangan Manusia MENJERIT TIDAK DIGAJI “Hj. Yati SPONSOR ILEGAL malah CACI MAKI KORBAN” Keluarga Korban akan POLISIKAN Sponsor ilegal”
TANGERANG, MEDIABUSER.COM – Miris begitulah nasib yang dialami oleh Tenaga Kerja Wanita (TKW) Kursiyah warga Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yang diduga menjadi korban perdagangan orang oleh sindikat jaringan Timur Tengah yang diduga dilakukan oleh Hj. Yati Sponsor alias calo warga kampung Kapuran, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
Selama 4 Tahun bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di wilayah Kawasan Timur Tengah Abu Dhabi Uni Emirat Arab, Kursiyah mengalami nasib yang kurang beruntung, menjadi pembantu rumah tangga dengan sistem kerja Full time dan gaji yang tidak dibayarkan.
“Saya diberangkatkan atau dipekerjakan oleh Sponsor Hj. Yati dan H. Baung, selama kurang lebih 4 tahun saya dipekerjakan menjadi pembantu Rumah Tangga di Abu Dhabi dan hingga saat ini gaji saya belum pernah saya terima” ucapnya dengan nada sedih. (8/8/2023).
Kursiyah bersama tim Jurnalis Media Buser Investigasi kepada Hj. Yati selaku Sponsor atau Calo/Agensi yang mempekerjakan Kursiyah untuk meminta pertanggungjawabkan atas gaji yang belum diterima Kursiyah selama bekerja di Abu Dahbi, pada saat bertemu dengan Hj. Yati terjadilah cekcok mulut antara Kursiyah dengan Hj. Yati dimana dengan nada cacian Hj. Yati membentak dan mencaci maki kepada Kursiyah “bloon kenapa pulang ke Indonesia kalau belum digaji “bentak Hj. Yati. 08/08/2023
Dengan nada lantang Hj. Yati pun mengakui bahwa penempatan atau mempekerjakan TKW Kursiyah di Abu Dahbi adalah pelanggaran dan menyalahi aturan mekanisme penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Saat ini keluarga meminta kepada pihak Penegak Hukum Kepolisian Daerah (Polda Banten) agar segera mengusut tuntas Jaringan Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Dengan modus penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal atau nonprosedural, yang meresahkan masyarakat Indonesia dan merugikan Negara.
Sehingga berita ini diturunkan berdasarkan pantauan Tim Jurnalis Media Buser. (ARIPIN)