Aku ingin dia melihatku dan berkata, ‘karenamu, aku tidak menyerah’.
Mengangkat Tema: “Kau menggodaku membuat hatiku tersenyum”.
Memberikan motivasi tentang Agama Islam berbicara dengan Lawan Jenis dalam Islam, Wanita Muslim Wajib Tahu
Hukum berbicara dengan lawan jenis dalam Islam penting untuk diketahui wanita muslim.
Saat berbicara dengan lawan jenis, wanita muslim hendaknya memperhatikan etika dan adabnya.
Hal ini perlu diketahui agar terhindar dari berbagai perbuatan yang mengarah kepada larangan-larangan Allah SWT. Sabtu 11/2/2023.
Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk selalu menjaga perkataan, pendangan, dan perilaku saat berbicara dengan lawan jenis.
Ada beberapa adab berbicara dengan lawan jenis, yaitu tidak berkhalwat, tidak menimbulkan fitnah, isi pembicaraan harus mengandung kabaikan, dan menjaga kesopanan.
Hukum berbicara dengan lawan jenis dalam Islam perlu diketahui setiap orang, terutama kepada mereka yang sering bertemu dengan lawan jenis.
Berikut penjelasan mengenai hukum berbicara dengan lawan jenis dalam Islam yang mediabuser.com lansir dari Hajinews.com dan sumber lainnya:
Hukum berbicara dengan lawan jenis dalam Islam dibolehkan selama ada kerperluan.
Namun, ada beberapa catatan penting yang perlu dipahami wanita muslim saat berbiacara dengan lawan jenis, yaitu tidak boleh berbicara di tempat khusus, pihak wanita tidak boleh melembutkan suaranya, dan hanya membahas hal-hal yang diperlukan.
Ada beberapa dalil yang membahas perkara hukum berbicara dengan lawan jenis.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan oleh Syaikh Nashir al-Albani dan Syaikh Muhammad bin Ali Adam rahimahumallah, sebagai berikut:
“Para wanita boleh berbicara yang terkait keperluan agama bersama dengan laki-laki atau membicarakan sesuatu yang diperlukan
Towiyah ingin menginspirasi wanita Indonesia.
Aku ingin dia melihatku dan berkata: ‘karenamu, aku tidak menyerah’.
Mencintaimu di pagi dan sore hari. Aku mencintaimu di malam hari dan di bawah bulan.
“Keberhasilan seorang pria diukur oleh apa yang dikatakan istri dan anak-anaknya tentang dirinya. Uang dan prestasi tidak ada artinya jika kamu membiarkan rumah tanggamu gagal”.
Seperti halnya wanita, kaum pria sebenarnya juga senang dan ada kalanya butuh dipuji,
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang membutuhkan dorongan, atau dukungan istri yang punya hati mulia. Istri solehah bisa menjaga sikap sopan dan santun juga rahasia ke hidupannya sendiri..
Pasalnya, hidup tak selalu dihadapkan pada yang indah-indah saja.
Terkadang, ada hal yang membuat kita harus jatuh bangun untuk melewati ujian yang diberikan Allah SWT.
Seorang pria, kendati tampak tegar dan kuat dari luar, tetap memerlukan dorongan sebagai suntikan penyemangat.
Pria juga butuh diakui dan dihargai atas usaha-usaha yang telah dilakukannya, apalagi jika itu untuk keluarga, istri dan anak.
Namun, mereka lebih sering tak mengungkapnya karena pria cenderung malu untuk menunjukkan atau mengekspresikan perasaannya secara terbuka.
Jadi, para wanita harus ingat bahwa kamu perlu menghargai dan memuji suami untuk semua kerja keras yang mereka lakukan untuk memudahkan hidupmu.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya dapat membuat yang terbaik dari hubunganmu, tetapi juga dapat menjaga tempat di tempat terdalam dan paling berharga di dalam hatinya. (TIM)