Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Menteri Pariwisata Dukung Penuh Pelestarian Pacu Jalur Kuantan Singingi
JAKARTA, MEDIA BUSER– Pakar Hukum Internasional dan Ekonom, Prof. Dr. Sutan Nasomal, S.H., M.H., meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar memberikan dukungan akomodasi dan pendanaan demi menyukseskan serta melestarikan event pariwisata unggulan di Indonesia, khususnya Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Jum'at (15/8/2025)
Event Pacu Jalur—lomba dayung sampan tradisional yang menjadi ikon budaya Riau—dijadwalkan digelar dalam hitungan hari. Tradisi ini setiap tahunnya menarik wisatawan dari berbagai daerah, baik domestik maupun mancanegara.
“Kegiatan pacu jalur ini seharusnya mendapat dukungan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya jelas, untuk melestarikan pariwisata di Indonesia dalam segala bentuknya. Presiden perlu memastikan setiap menteri memfungsikan peran kementeriannya secara maksimal,” tegas Prof. Sutan saat diwawancarai di Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Sutan menanggapi keluhan Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, yang mengungkapkan hingga H-6 pelaksanaan festival, belum ada bantuan finansial nyata dari pemerintah pusat, selain dukungan konsep acara.
“Persiapan teknis sudah hampir rampung 70 persen, termasuk turap-turap lokal. Namun bantuan dari pusat, terutama dana, belum ada. Menteri Pariwisata baru sebatas memberikan dukungan konsep. Kami masih menunggu bantuan finansial,” jelas Suhardiman di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Kamis (14/8/2025).
Pemkab Kuantan Singingi berharap kedatangan Presiden atau Wakil Presiden pada pembukaan festival dapat membawa kabar baik berupa bantuan permanen, khususnya infrastruktur stadion pacu jalur yang saat ini masih menggunakan material kayu.
“Kita butuh stadion permanen dari APBN. Sekarang tribun penonton masih dibuat secara tradisional dari kayu,” tambah Suhardiman.
Sejak sebulan terakhir, panitia telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pembangunan tribun sementara dan penataan tepi Seberang Kuantan. Pekerja juga menormalisasi tepian sungai menggunakan alat berat untuk mengatasi pendangkalan. Tutupnya
Narasumber:
Prof. Dr. Sutan Nasomal, S.H., M.H., adalah Pakar Hukum Internasional, Ekonom, Presiden Partai Oposisi Merdeka, Jenderal Kompii, serta Pendiri/Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus Jakarta. Kontak: 0811-8419-260.
Imron, R | TIMS