Polda Banten Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70
SERANG, MEDIA BUSER – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Ditlantas Polda Banten melaksanakan Syukuran Hari Lalu Lintas sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas pengabdian seluruh personel lalu lintas pada Senin (22/09).
Kegiatan syukuran yang digelar dengan khidmat ini mengangkat tema: “Polantas yang Presisi Siap Menuju Indonesia Emas dengan Pelayanan Digital dan Humanis”.
Kegiatan ini dipimipin Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, dan dihadiri Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, PJU Polda Banten, Kadishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, GM ASDP Merak Bapak Samsudin, Ketua Driver Online Banten Bergerak, Ketua Umum Ojol Serang Bersatu, Wakil Ketua Persatuan Driver Online Cilegon, serta Ojol Lebak Bersatu.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel lalu lintas di jajaran Polda Banten atas dedikasi dan pengabdiannya. “Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel lalu lintas di jajaran Polda Banten atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Hengki.
Selanjutnya, Kapolda Banten menegaskan bahwa Hari Lalu Lintas Bhayangkara bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum reflektif untuk mengenang perjalanan sejarah sejak lahirnya polisi lalu lintas pada 22 September 1955. “Lalu lintas kini bukan hanya soal pergerakan orang dan barang, melainkan telah menjadi roda pembangunan, cerminan budaya, dan simbol kemajuan bangsa,” tegas Irjen Pol Hengki.
Kapolda Banten mengungkapkan bahwa pentingnya disiplin dalam penggunaan sirine dan rotator oleh kendaraan tertentu sebagaimana diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Lampu isyarat dan sirine bukan untuk digunakan sembarangan. Penggunaan yang tidak sesuai aturan justru mengancam keselamatan dan menciptakan keresahan,” ungkapnya.
Menindaklanjuti atensi dari Korlantas Polri, beberapa langkah telah diambil, antara lain:
1. Pembekuan sementara penggunaan sirine pada waktu-waktu tertentu.
2. Evaluasi ketat penggunaan sirine dan strobo untuk pengawalan pejabat.
3. Skala prioritas dalam pengawalan lalu lintas terhadap pejabat negara.
Diakhir, Kapolda Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, mitra kerja, dan masyarakat yang telah bersinergi menjaga ketertiban lalu lintas di Provinsi Banten. “Dirgahayu Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Semoga momentum bersejarah ini semakin meneguhkan semangat dan memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan,” tutupnya (Bidhumas).
Imron, R| RED| Bidhumas Polda Banten